Pages

Kamis, 10 Oktober 2013

10 Pembelian Terbaik Wenger Sepanjang Masa

Mulai dari Gilberto Silva hingga Thierry Henry.
10. Gilberto Silva
20 i-1
Gilberto Silva diboyong ke Arsenal dari Atletico Miniero pada tahun 2002 dengan tebusan 4,5 juta poundsterling. Gelandang satu ini mulai menarik perhatian klub besar usai tampil gemilang bersama Brasil di Piala Dunia 2002. Bersama Arsenal, Gilberto menjadi pilihan utama dan punya peran penting saat The Gunners menjadi kampiun Premier League musim 2003/2004 tanpa terkalahkan.
Selama memperkuat klub London Utara, Gilberto juga pernah mengangkat titel FA Cup sebanyak dua kali. Meski begitu, di tahun 2005, ia mengungkap niatan untuk meninggalkan Arsenal. Mathieu Flamini lantas memperburuk keadaan saat ia mulai menjadi pilihan utama di Emirates Stadium. Gilberto akhirnya angkat kaki menuju Panathinaikos pada tahun 2008 meski Flamini pindah ke AC Milan.

9. Sol Campbell
20 i-2
Sol Campbell dibawa ke Arsenal secara cuma-cuma dari rival abadi mereka, Tottenham Hotspur, setelah berusaha meyakinkan suporter The Lilywhites bahwa ia tidak akan pernah memperkuat The Gunners. Pada musim pertama di Highbury, Campbell langsung sukses beradaptasi dan mengawinkan gelar Premier League dan FA Cup.
Selama mengabdi pada Arsene Wenger, bek tangguh ini memenangi tiga titel FA Cup dan dua trofi Premier League. Di final Champions League 2006, Campbell mampu menyumbang satu gol ke gawang Barcelona. Sayang, mereka takluk di menit-menit terakhir. Pria Inggris ini akhirnya hengkang ke Portsmouth di tahun 2006 dengan status free transfer.

8. Nicolas Anelka
20 i-3
500 ribu poundsterling cukup untuk mendaratkan Nicolas Anelka ke Arsenal pada tahun 1997. Sayang, Anelka sulit menembus tim utama. Setahun kemudian, ketika Ian Wright cedera, pria Perancis ini mendapatkan kesempatan. Ia ikut serta menjuarai FA Cup dan Premier League pada musim 1997/1998. Di final FA Cup, gol kemenangan Arsenal atas Newcastle United pun diciptakan oleh Anelka.
Anelka menjadi pencetak gol terbanyak Arsenal dengan 17 gol pada musim terakhir di Highbury. Saat itu ia juga terpilih sebagai PFA Young Player of the Year. Di musim panas 1999, Anelka menyuarakan keinginan hengkang dari kubu London Utara. Real Madrid lantas berani menebus Anelka dengan dana sebesar 22,3 juta poundsterling.

7. Jens Lehmann
20 i-4
Jens Lehmann resmi berbaju Arsenal di tahun 2003 dan langsung sukses di musim pertama saat mereka tak terkalahkan di Premier League selama semusim. Setelah menjuarai liga, Lehmann menjadi man of the match final FA Cup 2005 ketika Arsenal membuat Manchester United bertekuk lutut.
Lehmann sempat memecahkan rekor clean sheet Arsenal saat tak pernah kebobolan selama 10 laga berurutan sekaligus mengantar skuat pimpinan Arsene Wenger ke final Champions League 2006. Ketika kontraknya berakhir di tahun 2008, penjaga gawang asal Jerman ini meneruskan karir di VfB Stuttgart. Pada tahun 2011, Lehmann sempat kembali ke Emirates Stadium sebelum pensiun.

6. Robin van Persie
20 i-5
Robin van Persie ditukar dengan uang sebesar 2,75 juta poundsterling dari Feyenoord Rotterdam untuk menjadi pelapis Thierry Henry. Namun kepergian Dennis Bergkamp membuat van Persie langsung menemani Henry di lini depan. Posisi asli pria Belanda ini merupakan pemain sayap. Namun Arsene Wenger menjadikannya seorang striker, seperti yang ia lakukan pada Henry.
Meski sempat merasakan gelar FA Cup dan Community Shield di awal karir bersama Arsenal, cedera kemudian membatasi penampilan van Persie. Kepindahan Henry ke Barcelona di tahun 2007 kemudian membuatnya naik kelas menjadi bomber utama The Gunners. Sumbangan 100 gol lebih ia berikan untuk Arsenal sebelum membelot ke Manchester United di tahun 2012.

5. Marc Overmars
20 i-6
Arsene Wenger mendapatkan Marc Overmars dari Ajax Amsterdam pada musim panas 1997 dengan bayaran sebesar 5,5 juta poundsterling. Di musim pertama, pria berpaspor Belanda ini langsung merengkuh gelar juara Premier League dan FA Cup. Dalam partai pamungkas FA Cup 1998, Overmars menjadi penentu kemenangan saat menaklukkan Manchester United dengan skor 1-0.
Namun kejayaan Overmars bersama Arsenal berakhir saat itu juga. The Gunners gagal meraih trofi di musim-musim berikutnya. Pada tahun 2000, Barcelona melayangkan 25 juta poundsterling kepada Arsenal untuk mendapatkan jasa Overmars. Harga tersebut membuatnya menjadi pemain Belanda termahal sepanjang masa.

4. Cesc Fabregas
20 i-7
Arsenal tak mengeluarkan dana sepeser pun kala mendapatkan jasa Cesc Fabregas dari Barcelona. Saat berumur 16 tahun dan 177 hari, Fabregas menjadi pemain termuda yang menyumbang gol bagi Arsenal saat membobol gawang Rotherham United di League Cup pada Oktober 2003. Kepindahan Patrick Vieira ke Juventus kemudian membuat Fabregas menjadi penggawa utama di lini tengah Arsenal.
Fabregas membantu Arsenal memenangi trofi FA Cup di tahun 2005. Setelah itu, The Gunners tak pernah merasakan gelar juara bergengsi lagi. Lelaki Spanyol ini pernah memegang tanggung jawab sebagai kapten The Gunners di tahun 2008 sebelum dijual kembali ke Barcelona dengan harga 35 juta poundsterling.

3. Robert Pires
20 i-8
Demi mengisi posisi yang ditinggalkan Marc Overmars, Arsene Wenger mengeluarkan dana sebesar 6 juta poundsterling untuk mendapatkan jasa Robert Pires dari Olympique Marseille. Pires tercatat dalam sejarah sebagai pencetak gol kemenangan Arsenal di final FA Cup 2003 kontra Southampton. Prestasi Pires cukup mentereng di Arsenal: dua gelar Premier League, tiga titel FA Cup dan tiga kali jadi bagian PFA Team of the Year.
Pengabdian pria Perancis untuk The Gunners berakhir ketika Arsene Wenger menerapkan peraturan bahwa pemain berusia 30 tahun ke atas tidak akan ditawari perpanjangan kontrak lebih dari setahun. Di tahun 2006, Pires pergi ke Villareal dengan status bebas transfer.

2. Patrick Vieira
Vieira
Patrick Vieira mengklaim keberadaan sang kompatriot, Arsene Wenger, di Arsenal menjadi alasan mengapa ia rela meninggalkan AC Milan. Padahal, Vieira mendarat di Highbury sebulan sebelum Wenger resmi melatih The Gunners. Setelah mengoleksi tiga trofi Premier League dan FA Cup, pria Perancis ini mencetak gol penentu dari titik putih di FA Cup 2005.
Selama enam musim berurutan, 1998-2004, Vieira masuk dalam PFA Team of the Year sebelum dijual ke Juventus dengan harga sebesar 13,75 juta poundsterling. Wenger merasa Vieira tak bisa berdampingan dengan Cesc Fabregas di lini tengah dan ia lebih memilih pemain muda Spanyol tersebut.

1. Thierry Henry
20 i-10
Di tahun 1999, Thierry Henry menjadi pemain Arsenal setelah dibeli dari Juventus dengan uang sebesar 10,5 juta poundsterling. Arsene Wenger sukses mengubah Henry dari pemain sayap menjadi salah satu bomber terhebat sepanjang sejarah Premier League. Ia sukses mengulangi prestasi Patrick Viera dengan masuk dalam PFA Team of the Year selama enam musim beruntun (2000-2006).
Menyusul kepindahan Vieira ke Juventus pada tahun 2005, Henry mendapatkan warisan ban kapten dari sang kompatriot. Sayang, koleksi gelarnya terhenti di dua trofi Premier League dan tiga titel FA Cup. Pada tahun 2006, Henry sempat menambah prestasi pribadi dengan memenangi Golden Boot Premier League untuk kali keempat dalam lima musim.
Musim terakhir Henry di Arsenal dirusak oleh cedera. Walau Wenger berharap King Henry tetap bertahan di Emirates Stadium, pria Perancis itu akhirnya hijrah ke Barcelona dengan tebusan senilai 16,1 juta poundsterling di musim panas 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About