Pages

Kamis, 10 Oktober 2013

Otot Gareth Bale Berbeda dari Yang Lain?

Tidak pernah ditemukan di manapun sebelumnya
Sebuah foto mengejutkan tentang Gareth Bale tengah membuat heboh dunia maya. Dalam foto tersebut, Bale yang masih menggunakan seragam Tottenham Hotspur, terlihat memiliki sebuah otot yang menonjol di bagian atas pahanya.
Namun, menurut beberapa ahli bodybuilding, hal tersebut bukanlah otot yang menonjol. Karena, menurut mereka, tidak mungkin ada otot yang terbentuk di bagian itu. Mereka juga menganggap bahwa hal tersebut adalah kantung lemak di kaki Bale.
18 i

Kebiasaan Menata Rambut Bale Bikin Redknapp Kesal

Sampai ditulis di dalam autobiografinya
Salah satu pelatih ternama asal Inggris, Harry Redknapp, akan segera menerbitkan autobiografinya. Paman dari Frank Lampard ini akan menumpahkan segala hal yang ia alami dalam autobiografi yang ia beri judul “Always Managing: My Autobiography” tersebut, mulai dari hal teknis di dalam lapangan hingga kebiasaan-kebiasaan aneh yang dilakukan pemainnya. Dan tak ketinggalan ia juga menulis tentang pemain termahal dunia yang juga merupakan mantan anak asuhnya, Gareth Bale.
Menurut Redknapp, Bale sering sekali bermain dengan rambutnya pada sesi latihan. “Ia membuatku gila. Ia memang hebat namun ia terlalu sering memainkan rambutnya. Ia mengaturnya sedmikian rupa dan aku hanya berteriak: ‘Gareth! Berhenti menyentuh rambutmu!’,” tutur Redknapp kepada Daily Mail.
Redknapp raw ins
Selain itu, Redknapp juga mengatakan kalau Bale selalu mengalami cedera ringan pada latihan. Dan menurutnya fisioterapis tim terlalu khawatir pada pemain asal Wales tersebut. “Hal tersebut selalu terjadi setiap latihan. Gareth akan jatuh dan tim medis tim terkesan melebih-lebihkan hal tersebut,” ujar Redknapp. “Aku mengatakan pada mereka untuk tetap tenang dan Gareth akan baik-baik saja dalam beberapa menit. Dan hal tersebut benar. Setelah para fisioterapis pergi, ia mampu bangkit dan menjadi semakin baik.”
Ayah dari mantan pemain timnas Inggris Jamie Redknapp ini juga merasa kalau potensi Bale masih belum semuanya keluar. Dan menurutnya, Bale bisa lebih baik lagi. “Aku selalu berpikir kalai Gareth lebih dari seorang bek kiri ataupun sayap kiri. Menurutku apabila ia tetap berada di posisi bek kiri, ia bisa menjadi seperti Roberto Carlos,” ujar Redknapp.

Wilshere Tak Ingin Lihat Januzaj Bela Inggris

Hanya orang Inggris yang boleh memperkuat The Three Lions.
Jack Wilshere ternyata sangat menentang usaha Football Association (FA) untuk menaturalisasi pemain muda berbakat milik Manchester United, Adnan Januzaj. Januzaj adalah pemain berusia 18 tahun yang lahir di Belgia dari pasangan asal Kosovo dan Albania, tetapi ia belum pernah memperkuat tim nasional senior manapun.
Baru-baru ini manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson, mengungkap bagaimana FA telah melakukan pembicaraan agar Januzaj bisa berseragam The Three Lions. Menurut statuta FIFA, seorang pemain bisa membela sebuah negara jika sudah menetap di wilayah asosiasi sepakbola bersangkutan selama lima tahun setelah menginjak usia 18 tahun.
Wilshere raw ins
Namun Wilshere menolak ide ini. “Bagiku jika Anda orang Inggris, maka Anda orang Inggris dan Anda bermain untuk Inggris. Mereka yang seharusnya bermain untuk Inggris adalah orang Inggris. Jika Anda sudah tinggal di Inggris selama lima tahun, bagiku itu tidak membuat Anda menjadi orang Inggris,” ungkap Wilshere seperti dilansir Metro.
“Anda seharusnya tidak bermain. Hal tersebut tidak membuat Anda bisa bermain untuk negara itu. Jika aku pergi ke Spanyol dan tinggal di sana selama lima tahun, aku tidak akan bermain untuk Spanyol. Bagiku, pemain Inggris harus benar-benar bermain untuk Inggris.”
Ketika ditanya apakah kriteria serupa harus diterapkan pada posisi pelatih tim nasional, ini penjelasan Wilshere. “Aku pikir lebih baik jika orang Inggris. Tetapi jangan salah paham. Fabio Capello melakukan banyak hal untuk karirku. Ia membawaku ke sini, memberiku kesempatan debut dan percaya kepadaku sejak aku masih muda. Jadi ia adalah seorang manajer yang bagus,” tambah penggawa Arsenal.

Chicarito Tak Gentar dengan Persaingan di Lini Depan United

Striker Meksiko harus bersaing dengan nama-nama besars seperti Rooney, Van Persie dan Welbeck.
Javier ‘Chicarito’ Hernandez mengatakan ia senang dapat bersaing untuk mendapatkan tempat utama di skuat Manchester United, tetapi ia mengakui tak menutup kemungkinan untuk hengkang demi dapat bermain reguler. Pemain berusia 25 tahun, yang bergabung dengan United pada tahun 2010, masih berusaha membangun diri di bawah arahan David Moyes setelah hanya tampil sejak awal di dua pertandingan musim ini.
Ia mencetak gol kemenangan kontra Liverpool di ajang Capital One Cup bulan lalu, meski ia harus berjuang untuk mendapatkan tempat utama setelah bermain untuk Meksiko di Piala Konfederasi. Chicarito bertekad untuk mengamankan posisinya bersama The Red Devils.
“Saya berusaha untuk itu (memulai lebih banyak pertandingan),” ucap Chicarito seperti dikutip Sky Sports. “Saya bekerja ke arah itu. Saya tahu performa saya di lapangan akan memungkinkan saya untuk mencapai tujuan tersebut suatu hari nanti baik di sini atau di tempat lain.
i5
” Saya di sini selama empat tahun dan seperti yang selalu saya katakana, saya senang bisa bermain untuk salah satu klub terbaik di dunia, melakukan yang terbaik setiap hari untuk dapat lebih sering bermain di lapangan.
“Saya hanya perlu diberikan lebih banyak kesempatan untuk menampilkan apa yang bisa saya lakukan, karena kami semua ingin berkontribusi sehingga tim ini bisa memenangi kompetisi.”
Chicarito juga mengatakan dirinya tak memiliki masalah bersaing dengan nama-nama seperti Wayne Rooney, Robin van Persie dan Danny Welbeck untuk mendapatkan satu tempat di lini depan. “Apa yang lebih baik dibanding bersaing dengan mereka?
“Kompetisi dalam tim benar-benar sehat dan saya pikir itu banyak membantu tim, karena ada begitu banyak pemain berkualitas di mana setiap pemain ingin dimainkan sejak awal pertandingan.
“Latihan dan pertandingan akan memaksa kami untuk berkembang dan membantu tim tumbuh lebih baik di level individu dan kolektif.”

Toure: Liverpool Bisa Finis di Empat Besar

Saat ini The Reds duduk di tempat kedua klasemen sementara setelah hanya berbeda selisih gol dengan Arsenal.
Bek Liverpool Kolo Toure yakin The Reds memiliki kualitas untuk finis di empat besar Premier League musim ini. Liverpool saat ini duduk di tempat kedua klasemen sementara, dan pemain asal Pantai Gading mengatakan performa di awal musim memperkuat keyakinan mereka untuk finis di empat besar.
“Tak ada keraguan. Skuat ini cukup baik untuk mendapatkan tempat di Liga Champions,” kata Toure seperti dilansir Goal.com. “Kami memiliki begitu banyak pemain bagus dan mentalitas yang besar di sini. Kami berada di klub yang fantastis.
13 i
“Kami perlu terus bermain baik setiap minggu dan memberikan 100 persen kemampuan kami untuk rekan satu tim dan fans. Kami di sana dan sekarang sangat penting untuk tetap bertahan di sana.
“Setiap musim seperti maraton dan akan ada pasang surut. Kami senang dengan tempat kami saat ini tetapi kami harus terus bekerja keras dan berusaha untuk tetap berada di atas.
“Premier League merupakan kompetisi yang sulit dan kami tak bisa melihat terlalu jauh ke depan. Kami akan memenangi pertandingan demi pertandingan dan akan benar-benar fokus karena kami tahu ada pertandingan yang benar-benar sulit di liga ini.
“Setiap pertandingan seperti final bagi kami. Mari kita lihat seberapa jauh kami bisa melangkah,” tambahnya.
13 i-2

Sepakbola Pekan Ini Dalam Angka

Gelar juara, gol tercepat dan hattrick tercepat
Berbagai liga di dunia kini memasuki masa rehat seiring dengan dimulainya kembali Kualifikasi Piala Dunia 2014. Dan berikut ini rekapan beberapa kejadian penting sepakbola pekan ini di berbagai belahan dunia dalam angka:
Numbers ins1
22 – Gol yang dicetak Andrea Pirlo melalui tendangan bebas kala melawan AC Milan, Minggu (6/10), merupakan yang ke-22 dari cara tersebut. Jumlah ini menyamai raihan Alessandro Del Piero dan hanya berselisih enam gol dari Sinisa Mihajlovic, yang mencatatkan jumlah terbanyak dalam tiga dekade terakhir di Serie A.
Numbers ins2
19 – Detik yang dibutuhkan Sulley Muntari untuk mencetak gol pertama AC Milan ke gawang Juventus, Minggu (6/10). Catatan waktu ini merupakan yang tercepat sejauh Serie A musim ini berjalan, dan yang kedua tercepat dalam periode setahun terakhir setelah gol Arturo Vidal, November lalu yang hanya membutuhkan waktu 18 detik.
Numbers ins3
18 – 18 tahun 242 hari merupakan usia Adnan Januzaj kala mencetak gol bagi Manchester United ke gawang Sunderland. Januzaj menjadi pemain termuda The Red Devils yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan dan yang kedua setelah Ruud van Nistelrooy yang mencetak dua gol dalam pertandingan pertamanya di Premier League. Gol pertama yang dicetak Januzaj juga merupakan gol ke-150 yang dicetak di Premier League musim ini.
Numbers ins4
8 – Menit yang dibutuhkan Pierre-Michel Lasogga untuk mencetak hattrick ke gawang Nurnberg pada kemenangan 5-0 bagi Hamburg SV. Lasogga juga menjadi pemain kedua setelah Sean Dundee pada 1996 yang mampu mencetak hattrick dalam jarak waktu yang sama.
Numbers ins5
8 – Jumlah kemenangan Barcelona di delapan pertandingan awal La Liga. Tim asuhan Gerardo Martino ini juga berhak atas satu tempat di buku sejarah klub karena ini merupakan kali pertama Azulgrana meraih kemenangan sebanyak itu di pertandingan pembuka La Liga. Selain itu, dengan jumlah tersebut, Martino menjadi pelatih anyar perdana di La Liga yang mampu mencatatkan hal tersebut.
Numbers ins6
3 – Kemenangan 4-2 Guangzhou Evergrande atas Shandong Luneng menjadikan mereka juara Liga Super China untuk kali ketiga secara berturut-turut. Dan merekapun masih bisa memenangkan satu gelar lagi setelah menang agregat 8-1 atas Kashiwa Reysol di Semi Final Liga Champions Asia.

Sepakbola Pekan Ini Dalam Angka

Gelar juara, gol tercepat dan hattrick tercepat
Berbagai liga di dunia kini memasuki masa rehat seiring dengan dimulainya kembali Kualifikasi Piala Dunia 2014. Dan berikut ini rekapan beberapa kejadian penting sepakbola pekan ini di berbagai belahan dunia dalam angka:
Numbers ins1
22 – Gol yang dicetak Andrea Pirlo melalui tendangan bebas kala melawan AC Milan, Minggu (6/10), merupakan yang ke-22 dari cara tersebut. Jumlah ini menyamai raihan Alessandro Del Piero dan hanya berselisih enam gol dari Sinisa Mihajlovic, yang mencatatkan jumlah terbanyak dalam tiga dekade terakhir di Serie A.
Numbers ins2
19 – Detik yang dibutuhkan Sulley Muntari untuk mencetak gol pertama AC Milan ke gawang Juventus, Minggu (6/10). Catatan waktu ini merupakan yang tercepat sejauh Serie A musim ini berjalan, dan yang kedua tercepat dalam periode setahun terakhir setelah gol Arturo Vidal, November lalu yang hanya membutuhkan waktu 18 detik.
Numbers ins3
18 – 18 tahun 242 hari merupakan usia Adnan Januzaj kala mencetak gol bagi Manchester United ke gawang Sunderland. Januzaj menjadi pemain termuda The Red Devils yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan dan yang kedua setelah Ruud van Nistelrooy yang mencetak dua gol dalam pertandingan pertamanya di Premier League. Gol pertama yang dicetak Januzaj juga merupakan gol ke-150 yang dicetak di Premier League musim ini.
Numbers ins4
8 – Menit yang dibutuhkan Pierre-Michel Lasogga untuk mencetak hattrick ke gawang Nurnberg pada kemenangan 5-0 bagi Hamburg SV. Lasogga juga menjadi pemain kedua setelah Sean Dundee pada 1996 yang mampu mencetak hattrick dalam jarak waktu yang sama.
Numbers ins5
8 – Jumlah kemenangan Barcelona di delapan pertandingan awal La Liga. Tim asuhan Gerardo Martino ini juga berhak atas satu tempat di buku sejarah klub karena ini merupakan kali pertama Azulgrana meraih kemenangan sebanyak itu di pertandingan pembuka La Liga. Selain itu, dengan jumlah tersebut, Martino menjadi pelatih anyar perdana di La Liga yang mampu mencatatkan hal tersebut.
Numbers ins6
3 – Kemenangan 4-2 Guangzhou Evergrande atas Shandong Luneng menjadikan mereka juara Liga Super China untuk kali ketiga secara berturut-turut. Dan merekapun masih bisa memenangkan satu gelar lagi setelah menang agregat 8-1 atas Kashiwa Reysol di Semi Final Liga Champions Asia.

Rapat Belakang, Ancelotti!

8 laga, 9 gol. Hiks...
Ada apa dengan, Real Madrid? Bertabur bintang malah melempem. Los Blancos kurang maknyus, karena masih bertenger di posisi ketiga klasemen sementara La Liga 2013/2014. Tim besutan Carlo Ancelotti kalah moncer dari Atletico Madrid dan Barcelona, musuh abadinya.
Madrid sudah melakoni delapan laga dengan torehan enam kemenangan, sekali seri, dan sekali keok. Sedangkan Barca dan Atletico sama sekali belum terkalahkan.
05 Ancelotti raw ins
“Madrid sudah sembilan kali kebobolan,” tulis Marca. Ini jelas bukan kineja yang baik, jika ditilik dari materi pemain yang dimiliki Ancelotti. Rekor buruk Madrid terjadi musim 2008/2009, di mana mereka kebobolan 11 gol dalam delapan kali duel.
Los Blancos memiliki pertahanan yang jauh lebih solid selama empat tahun terakhir, baik di bawah kepemimpinan Manuel Pellegrini dan Jose Mourinho, setidaknya pada awal kompetisi.
Ini jelas pekerjaan rumah (PR) bagi Ancelotti. Mantan pelatih AC Milan tersebut harus putar otak, agar timnya tak makin rentan, khususnya lini belakang. Soalnya, kompetisi masih lama berlangsung dan Madrid juga dituntut untuk kinclong di ajang Liga Champions.

Diam-diam, Juninho Berikan Jari Tengah untuk Fans Flamengo

Ia juga pernah melakukan hal serupa pada 2012 silam.
Di usia 38 tahun Juninho Pernambuco tak juga mampu bersikap lebih dewasa. Kembali dengan Vasco da Gama setelah bermain singkat untuk New York Red Bulls, di mana ia tak mencetak gol namun justru harus diusir keluar lapangan lantaran menendang bola kepada lawan, Juninho memulai penampilannya di pertandingan bertajuk ‘Classico dos Milhoes’ kontra Flamengo.
Mengingat ini adalah periode ketiganya bermain untuk Vasco, ia sudah akrab dengan persaingan bersejarah antara kedua belah pihak. Dan mengingat prestasinya di Vasco (dua gelar Brasileiro dan satu Copa Libertadores), ia tak disukai fans Flamengo layaknya dicintai pendukung Vasco. Ceritanya, saat ia melangkah untuk mengambil sepak pojok di babak pertama, sejumlah fans Flamengo meneriakkan kata-kata yang membuat telinganya panas. Kesal, ia pun menunjukkan jari tengah dengan lengan disilangkan ke belakang kepada orang-orang yang berada tepat di belakangnya.
06 Juninho ins
Selain jari tengah yang bermakna vulgar, arti menyilangkan lengan dan masing-masing tangan menunjukkan jari menjadi simbol ultras Vasco. Penggemar Flamengo tak terima dengan tindakan Juninho namun ofisial pertandingan tak menyadari tindakannya. Ia juga pernah melakukan hal serupa pada tahun 2012 silam.
Pertandingan berakhir imbang 1-1 dengan Vasco mencetak gol penyeimbang di babak kedua setelah Flamengo membuka skor di menit ke-33. Juninho sendiri mendapat kartu kuning di menit ke-27.

Penghasilan Tambahan Beckham Capai 26 juta Dolar

Mantan pemain United dan Madrid berusia 39 tahun menerima gaji sebesar 14,1 juta pound (22,7 juta dolar) dari perusahaannya.
David Beckham dikabarkan mendapatkan penghasilan tambahan lebih dari 26 juta dolar dari kerja sama sponsor di tahun terakhirnya sebagai seorang pesepakbola.
Mantan kapten Inggris pensiun dari lapangan hijau pada Mei setelah lima bulan memperkuat Paris Saint-Germain. Sebelumnya ia memilih untuk bermain di Major League Soccer pada Desember 2012. Selama lima tahun ia bergabung dengan Los Angeles Galaxy.
beckham-in
Rekening terbaru untuk perusahaan Beckham, Footwork Productions, menunjukkan peningkatan omset sebesar 10 persen pada 2012 menjadi 16,5 juta pound (26 juta dolar).
Angka-angka menunjukkan mantan pemain Manchester United dan Real Madrid berusia 39 tahun menerima gaji sebesar 14,1 juta pound (22,7 juta dolar) dari perusahaannya. Nilai itu tidak termasuk gaji Beckham sebesar 4 juta dolar dari LA Galaxy.

Saran Mantan Pelatih Inggris untuk Roy Hodgson

Hodgson harus duetkan Rooney dan Sturridge
Mantan pelatih timnas Inggris, Glenn Hoddle, kini turut angkat bicara mengenai The Three Lions. Menurutnya, pelatih Roy Hodgson harus berani memainkan Wayne Rooney dan Daniel Sturridge di lini depan timnas. Karena, menurut Hoddle, keduanya memiliki kapabilitas untuk menjadi ujung tombak serangan Inggris.
Hodgson raw ins
“Rooney mampu bermain lebih ke dalam dengan lini tengah. Dan menurutku Sturridge sudah berubah. Ia bukan lagi pemain individual. Ia juga memperhatikan posisi rekannya di lapangan,” tulis Hoddle di website terbarunya, Zapsportz. “Gol (Luis) Suarez melawan Sunderland tidak akan terjadi apabila Sturridge memilih untuk menendang bola ke gawang. Ia sudah berusaha menghilangkan kebiasaan buruknya dan menjadi pemain yang lebih baik.”
Selain lini depan, Hoddle juga mengomentari lini per lini tim asuhan Hodgson tersebut. “Aku akan sangat senang apabila Jack Wilhere dan Ross Barkley mengendalikan permainan dari lini tengah sementara Steven Gerrard bermain lebih ke belakang,” tutur Hoddle. “Pertandingan kualifikasi Piala Dunia berikutnya memang sangat penting, namun kita akan bermain di Wembley dan tidak ada salahnya mempercayai pemain muda.”
Yang unik adalah soal lini belakang. Di saat kebanyakan pelatih memilih untuk memainkan formasi empat bek, Hoddle lebih menyukai menempatkan lima pemain. “Aku akan menempatkan Kyle Walker dan Ashley Cole sebagai bek sayap dan memainkan Phil Jagielka, Gary Cahill dan Michael Dawson sebagi trio bek tengah. Ini akan bekerja lebih efektif daripada menempatkan hanya empat bek.
Dan menurut Hoddle, Hodgson adalah orang yang tepat untuk menangani The Three Lions di Piala Dunia 2014. “Ia mungkin mendapatkan banyak kritik namun hasil seri di Ukraina menurutku mengembalikan kami (timnas Inggris) sebagai kandidat kuat lolos,” tutur Hoddle. “Semua orang ingin berada di posisi nomor satu.”
“Hodgson melakukan banyak perubahan. Dan itu semua positif menurutku. Apabila mereka tidak mampu melakukannya dengan maksimal maka mereka tidak boleh menyalahkan siapapun. Itu adalah kesalahan mereka,” tutup Hoddle.

Suarez dan Harapannya Bersama Timnas Uruguay

Striker Liverpool berharap dapat melanjutkan performa apik untuk negaranya.
Setelah mencetak gol untuk Liverpool usai menjalani suspensi, Luis Suarez berharap performa apiknya akan terus berlanjut jelang kualifikasi Piala Dunia. Pemain berusia 26 tahun telah mencetak tiga gol hanya dalam dua penampilan setelah menyelesaikan sanksi 10 larangan pertandingan karena menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic, pada bulan April lalu.
Suarez raw ins
Selama menjalani masa hukuman, striker The Reds hanya menjalani pertandingan kompetitif untuk Uruguay. Ia mencetak tiga gol dalam empat pertandingan di Piala Konfederasi dan menjaringkan dua gol lagi saat Uruguay meraih kemenangan atas Peru di kualifikasi Piala Dunia bulan lalu.
Suarez berharap setelah kembali memperkuat Liverpool dirinya mampu memberikan kontribusi lebih jelang pertandingan krusial melawan Ekuador, yang kemudian diikuti laga terakhir kontra Argentina. “Saya merasa sangat senang karena saya telah kembali untuk bermain dengan klub dan membantu mereka,” ucap Suarez seperti dikutip Liverpool Echo.
“Bermain di Quito cukup sulit dan kami menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan. Kami tak boleh berpuas diri, kami harus realistis.
“Kami meraih kemenangan dan melakukan hal yang benar, tapi kami tidak bisa mengandalkan apa pun.
“Beberapa bulan lalu kami sudah pasrah melaju melalui babak play-off, sekarang semua yang kami inginkan, berdasarkan hasil yang baik, adalah lolos otomatis.
“Kami tahu kami memiliki tim yang kuat untuk lolos dari babak kualifikasi dan melangkah ke Piala Dunia.”

Haruskah Courtois Terima Pinangan Barca?

Bagaimana menurutmu?
Victor Valdes memasuki masa pensiun di Barcelona. Tak lama lagi, penjaga gawang yang bergabung sejak 2002 dan sudah memenangkan banyak kejuaraan bergengsi bersama Blaugrana akan mengakhiri kontraknya pada akhir musim panas.
I2-1
Untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Valdes, Barca kepincut mendatangkan Thibaut Courtois ke Camp Nou. Masih berumur 21 tahun, Courtois saat ini membela Atletico Madrid. Bersama Atletico, kiper berkebangsaan Belgia kelahiran 11 Mei 1992 berstatus sebagai pemain pinjaman dari Chelsea.
Daily Star membeberkan alasan Barca bernapsu mendapatkan Courtois. “Courtois hanya kebobolan enam gol dari delapan pertandingan,” tulis Daily Star. Atletico saat ini bercokol di peringkat kedua klasemen sementara La Liga. “Dia salah satu kiper terbaik di La Liga”.
I2
Raksasa Catalan tengah menyusun strategi guna mendapatkan buruannya itu. Pemain Timnas Belgia itu menjadi pilihan utama pengganti Valdes.

Siapa yang Layak Jadi Nomor Satu Inggris?

Hart, Ruddy dan Forster kini bersaing untuk mendapatkan tempat utama di bawah gawang Inggris.
Jelang kualifikasi Piala Dunia 2014, Inggris dihadapkan dengan permasalahan krisis kiper. Penampilan Joe Hart bersama Manchester City tak cukup baik akhir-akhir ini hingga memunculkan perdebatan sengit apakah nomor satu harus diserahkan kepada kiper Celtic Fraser Forster atau palang pintu terakhir Norwich City John Ruddy. Untuk penilaian, mari kita lihat statistik ketiganya.
Hart banyak mendapat kritik musim ini setelah melakukan beberapa kesalahan. Terakhir terjadi saat City melawan Everton akhir pekan lalu ketika Romelu Lukaku mencetak gol berkat kesalahan kiper The Citizens. Kebobolan rata-rata 1,14 gol per pertandingan, manajer City Manuel Pellegrini patut mulai resah dengan performa Hart.
03 England1 raw ins1
Dan rata-rata 1,25 penyelamatan per gol kebobolan tak sedikit untuk menghilangkan keraguan atas kemampuannya menghentikan tembakan lawan yang menuai banyak pujian selama dua tahun terakhir.
Adu kekuatannya dengan Ruddy (1,29 gol kebobolan per pertandingan dan 1,78 penyelamatan per gol), sementara itu Forster (1,63 gol kebobolan per pertandingan dan 1,31 penyelamatan per gol). Angka-angka ini menunjukkan Hart bermain lebih buruk mengingat kualitas unggul pertahanan di depannya.
Kekuatan utama Hart adalah kehandalan dan kemampuan menghentikan serangan, dan penurunan di kedua kekuatan itu akan menjadi perhatian besar pelatih Inggris Roy Hodgson.
Selain itu, dua kiper di Premier League, Hart dan Ruddy melakukan lebih dari dua kesalahan yang berbuah gol. Hal ini sangat berpengaruh untuk Inggris, karena menunjukkan kiper mereka tengah dalam performa yang tak cukup baik dan bermain tak konsisten.
03 England1 raw ins3
Namun, ada satu statistik yang menguntungkan Hart. Distribusinya tetap baik, terutama dari goal-kicks di mana ia mempertahankan tingkat keberhasilan 67%, yang akan berguna untuk serangan Inggris. Di tempat lain, Ruddy dipandang sebagai kiper yang tenang dan cukup bisa diandalkan, tetapi masih ada keraguan atas kemampuannya untuk bermain di level internasional.
Kiper Celtic, Forster, mempertontonkan kinerja luar biasa melawan Barcelona di Liga Champions, namun kemampuan teknisnya masih belum terlalu baik, apalagi dirinya ‘hanya’ bermain di Liga Skotlandia.
03 England1 raw ins2
Dari dua rival Hart, Ruddy menjadi perjudian yang lebih baik. Hodgson harus memikirkan dengan matang siapa yang layak menggunakan nomor punggung 1 saat ini, mengingat posisi ini menjadi salah satu yang cukup krusial.
Tekanan dan harapan bertumpu pada pertandingan melawan Montenegro dan Polandia, di mana dua kemenangan harus diraih Inggris jika ingin menjamin tempat di Brasil 2014. Ini bukan waktunya untuk mengucilkan kiper berpengalaman demi mendukung rookie yang tak memiliki waktu bermain di level internasional atau Eropa.
Nasib Hodgson ditentukan pada hasil pertandingan mendatang, dan pelatih The Three Lions harus segera menentukan siapa yang akan ia tempatkan sebagai penjaga gawang utama saat ini

Daftar Peringkat 20 Klub Terbaik Eropa Minggu Ini

Arsenal dan Barcelona bersinar, Spurs harus rela turun.
Inilah edisi terbaru daftar peringkat klub-klub terbaik di Eropa. Ada yang merangkak naik, ada juga yang harus rela turun peringkat.
Lalu, di mana posisi tim kesayangan Anda minggu ini? Berikut kami sajikan daftar peringkat 20 klub terbaik Eropa:
20. Fiorentina
FIORENTINA-IN
Fiorentina berkunjung ke Ukraina dan mengalahkan Dnipro pada pertengahan pekan lalu. Namun, mereka harus berjuang habis-habisan saat bermain imbang 0-0 kontra Lazio pada pertandingan akhir pekan.
Ini merupakan masalah umum tim-tim yang bermain di Eropa, yang tidak sepenuhnya siap untuk menghadapi kerasnya persaingan di kompetisi domestik setelah tampil mengesankan di Benua Eropa.
19. Manchester United
MAN-UTD-IN
Banyak yang mempertanyakan penampilan buruk Manchester United sejauh musim ini, namun David Moyes yakin bisa mengatasinya dengan meraih empat poin dari dua pertandingan terakhir mereka yang nyatanya cukup sulit.
Berkunjung ke Donbass Arena, United harus menghadapi perlawanan sengit tuan rumah. Beruntung mereka mampu meraih hasil imbang 1-1 untuk mendapatkan satu poin tambahan.
Setelahnya, The Red Devils berjuang habis-habisan menghadapi tangguhnya Sunderland, tetapi di masa-masa sulit itu muncul seorang penyelamat. Meskipun menurunkan pemain sekelas Robin van Persie dan Wayne Rooney, gelandang Adnan Januzaj-lah yang justru tampil sebagai pahlawan United.
18. Porto
PORTO-IN
Porto melanjutkan dominasi mereka di Liga Portugal dengan mengalahkan Arouca 3-1 di laga tandang, tetapi pada tengah pekan mereka tak bermain baik kala melawan Atletico Madrid setelah gagal mengkonversi pengusaaan bola menjadi gol.
Menang di Dragao pada pertandingan Eropa selalu menjadi hasil yang sangat penting untuk klub asal Portugal, dan kekalahan ini jelas menimbulkan kekecewaan besar bagi Porto.
17. Chelsea
CHELSEA-IN
Jika Anda seorang penggemar Chelsea Anda patut gembira saat ini, karena tujuh hari terakhir mereka berada tiga angka di bawah ini.
Carrow Road bukanlah tempat yang mudah untuk dikunjungi, namun pasukan Jose Mourinho sukses mengalahkan anak asuh Chris Hughton. Sementara itu, pertengahan pekan lalu The Blues juga berhasil menghancurkan Steaua Bucharest di Rumania.
16. Manchester City
MAN CITY-IN
Pada tengah pekan lalu, Manchester City dilibas Bayern Munchen pada pertandingan Liga Champions. Gagal meraih kemenangan, tim asuhan Manuel Pellegrini berharap tak akan mengulangi hasil serupa di Premier League.
Mereka bangkit kembali dengan meraih kemenangan 3-1 atas tim yang sebelumnya belum pernah terkalahkan musim ini, Everton. City mengakhiri penampilan mengesankan Roberto Martinez sebagai manajer anyar The Toffees dan mempertahankan rekor 100% belum terkalahkan mereka di kandang musim ini.
Usai jeda pertandingan internasional, City akan menghadapi West Ham United, dan jika mereka tak berhasil mengamankan kemenangan, siap-siap alarm benar-benar akan mulai berdering.
15. Inter Milan
INTER MILAN-IN
Inter Milan tergelincir untuk pertama kalinya musim ini saat mereka dikalahkan AS Roma di kompetisi Serie A. Walter Mazzarri mungkin tak akan mengharapkan gelar juara jatuh ke tangan timnya musim ini, tetapi jika mereka terus mempertahankan performa terbaik , kompetisi Eropa untuk musim depan telah menanti.
14. Tottenham Hotspur
HOTSPUR-IN
Tottenham Hotspur dipermalukan di kandang mereka sendiri saat menelan kekalahan 3-0 dari West Ham United. Tak seorang pun yang menyangka Spurs tampil tak berdaya menghadapi The Hammers pada akhir pekan lalu.
13. Bayer Leverkusen
LEVERKUSEN-IN
Bayer Leverkusen sukses naik peringkat setelah tampil mengesankan di BayArena. Mereka berhasil menundukkan Real Sociedad di kompetisi Liga Champions. Sementara itu, mereka juga mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 1-1.
12. Liverpool
LIVERPOOL-IN
Setelah sedikit menurun, Liverpool kembali ke jalur kemenangan dan kembali menggunakan jasa Luis Suarez. Striker Uruguay dan Daniel Sturridge, yang mendapat julukan ‘SAS’ di Anfield, kini menjadi salah satu duet penyerang yang paling mematikan.
The Reds kini duduk di peringkat kedua di klasemen sementara Premier League, hanya berbeda selisih gol dengan Arsenal yang ada di puncak klasemen. Ketidakikusertaan mereka di kompetisi Eropa menjadi salah satu ‘keuntungan’.
11. Real MadridREAL MADRID-IN
Sulit untuk mengetahui apa yang membuat Real Madrid pada saat tertentu cenderung bermain dengan sangat baik, namun di beberapa kesempatan El Real harus bermain mati-matian menghadapi lawan mereka.
Di Liga Champions, mereka tampil sangat brilian, namun di La Liga untuk mendapatkan kemenangan dengan satu gol pun tim asuhan Ancelotti butuh kerja keras. Pelatih asal Italia saat ini masih berusaha menemukan formasi terbaik untuk timnya, dan cedera yang dialami Gareth Bale tampaknya menjadi kerugian tersendiri untuk Los Blancos.
 10. Napoli
NAPOLI-IN
Napoli menelan kekalahan dari Arsenal di babak penyisihan grup Liga Champions. Hasil itu mengejutkan banyak orang yang mengira tim asuhan Rafael Benitez memiliki peluang lebih besar untuk keluar sebagai juara grup.
Kekalahan itu menjadi rangkaian hasil negatif yang didapat Napoli setelah tampil mengecewakan dengan hanya meraih hasil imbang melawan tim promosi Sassuolo. Namun, Partenopei bangkit dengan menghancurkan Livorno 4-0 di kandang sendiri.
9. Paris Saint-Germain
PSG-IN
Paris Saint-Germain sukses meraih kemenangan 2-1 atas Marseille di laga bertajuk ‘Le Classique’ di Ligue1. Taktik Laurent Blanc membuat PSG sukses membuat mempertahankan dominasi mereka yang akhirnya memberikan perbedaan di Stade Velodrome.
Hasil ini tentu menjadi salah satu awal yang sangat baik untuk Blanc, yang bahkan sebelumnya bukan menjadi pilihan pertama untuk mengambil alih kursi kepelatihan di Parc de Princess musim panas ini.
8. AS Monaco
MONACO-IN
Kemenangan 2-1 atas Saint-Etienne membuat AS Monaco berada di puncak klasemen sementara Ligue1 dengan berbeda selisih gol. James Rodriguez tampil mengesankan saat berhadapan dengan les Verts, meski sempat mendapat kritik dari Claudio Ranieri di awal pekan lalu yang menyebut ia perlu menyesuaikan mentalitasnya.
Monaco akan berhadapan dengan Sochaux usai jeda pertandingan internasional. Namun, sembilan pertandingan pertama cukup mengesankan setelah hanya kehilangan enam poin.
7. AS Roma
AS ROMA-IN
AS Roma mencatatkan tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir mereka dengan mengalahkan Inter Milan 3-0 di San Siro akhir pekan lalu.
Rudi Garcia menurunkan trio lini tengah tangguh yang diisi nama-nama seperti Kevin Strootman, Miralem Pjanic dan Daniele De Rossi, sementara kecemerlangan abadi Francesco Totti dan performa apik Gervinho membuat Roma menjadi klub terkuat di Serie A saat ini.
Mereka telah mencetak 20 gol dan kebobolan hanya satu gol sejauh ini.
6. Juventus
JUVENTUS
Milan mungkin tampil tak konsisten sejauh musim ini, tapi mereka menjadi salah satu tim yang bisa tampil berbahaya setiap saat. Beruntung Juventus bermain dengan baik untuk mengalahkan Rossoneri dengan skor tipis 3-2 pada akhir pekan lalu.
Mereka terus menempel Roma dan Napoli dengan hanya kehilangan dua poin dari tujuh pertandingan sejauh ini.
5. Arsenal
ARSENAL-IN
Kemenangan beruntun Arsenal berhenti akhir pekan lalu saat mereka hanya mampu mencuri satu poin di markas West Bromwich Albion. The Gunners bermain tak terlalu baik, namun beruntung Jack Wilshere mampu menyamakan kedudukan.
Meraih kemenangan atas Napoli pada pertandingan tengah pekan lalu membuat harapan para pendukung The Gunners kembali muncul. Sejauh ini, Arsenal menjadi salah satu tim dengan penampilan terbaik di Liga Champions.
4. Borussia Dortmund
DORTMUND-IN
Borussia Dortmund tak mampu memanfaatkan kegagalan Bayern Munchen yang hanya mendapat satu poin saat melawan Bayer Leverkusen. Kekalahan 2-0 dari Borussia Moenchengladbach membiarkan Munchen bertengger sendirian di puncak klasemen sementara Bundesliga.
Dortmund tergelincir di urutan kedua klasemen, berbeda selisih gol dengan Leverkusen di tempat ketiga.
3. Barcelona
BARCELONA-IN
Barcelona kembali ke Celtic Park dengan tekad tak mengulangi hasil buruk musim lalu. Pada akhirnya, satu gol cukup untuk membawa El Barca meraih tiga poin di markas musuh lama mereka.  Barcelona juga masih terus melanjutkan tren positif di La Liga dengan meraih kemenangan 4-1 atas Real Vallodolid
2. Bayern Munchen
MUNCHEN-IN
Bayern Munchen melakukan perjalanan ke Inggris untuk menghancurkan Manchester City, dan mengklaim kemenangan tandang 3-1 untuk memuluskan langkah mereka menjuarai fase grup Liga Champions.
Namun, mereka di bawa turun ke bumi setelah gagal menaklukkan Bayer Leverkusen setelah hanya mampu mencuri satu poin. Hasil imbang 1-1 bukanlah hasil yang buruk, namun Die Roten seharusnya bisa memenangi pertandingan ini.
1. Atletico Madrid
ATLETICO-IN
Tim asuhan Diego Simeone belum juga berhenti meraih kemenangan, namun di satu sisi rival terdekat, Barcelona, belum juga tergelincir. Rojiblancos kembali meraih kemenangan atas Celta Vigo berkat kinerja sensional Diego Costa. Sementara itu, di Liga Champions Atletico juga berhasil menundukan Porto di Dragao dan itu menjadi sebuah prestasi tersendiri.

Daftar Peringkat 20 Klub Terbaik Eropa Minggu Ini

Arsenal dan Barcelona bersinar, Spurs harus rela turun.
Inilah edisi terbaru daftar peringkat klub-klub terbaik di Eropa. Ada yang merangkak naik, ada juga yang harus rela turun peringkat.
Lalu, di mana posisi tim kesayangan Anda minggu ini? Berikut kami sajikan daftar peringkat 20 klub terbaik Eropa:
20. Fiorentina
FIORENTINA-IN
Fiorentina berkunjung ke Ukraina dan mengalahkan Dnipro pada pertengahan pekan lalu. Namun, mereka harus berjuang habis-habisan saat bermain imbang 0-0 kontra Lazio pada pertandingan akhir pekan.
Ini merupakan masalah umum tim-tim yang bermain di Eropa, yang tidak sepenuhnya siap untuk menghadapi kerasnya persaingan di kompetisi domestik setelah tampil mengesankan di Benua Eropa.
19. Manchester United
MAN-UTD-IN
Banyak yang mempertanyakan penampilan buruk Manchester United sejauh musim ini, namun David Moyes yakin bisa mengatasinya dengan meraih empat poin dari dua pertandingan terakhir mereka yang nyatanya cukup sulit.
Berkunjung ke Donbass Arena, United harus menghadapi perlawanan sengit tuan rumah. Beruntung mereka mampu meraih hasil imbang 1-1 untuk mendapatkan satu poin tambahan.
Setelahnya, The Red Devils berjuang habis-habisan menghadapi tangguhnya Sunderland, tetapi di masa-masa sulit itu muncul seorang penyelamat. Meskipun menurunkan pemain sekelas Robin van Persie dan Wayne Rooney, gelandang Adnan Januzaj-lah yang justru tampil sebagai pahlawan United.
18. Porto
PORTO-IN
Porto melanjutkan dominasi mereka di Liga Portugal dengan mengalahkan Arouca 3-1 di laga tandang, tetapi pada tengah pekan mereka tak bermain baik kala melawan Atletico Madrid setelah gagal mengkonversi pengusaaan bola menjadi gol.
Menang di Dragao pada pertandingan Eropa selalu menjadi hasil yang sangat penting untuk klub asal Portugal, dan kekalahan ini jelas menimbulkan kekecewaan besar bagi Porto.
17. Chelsea
CHELSEA-IN
Jika Anda seorang penggemar Chelsea Anda patut gembira saat ini, karena tujuh hari terakhir mereka berada tiga angka di bawah ini.
Carrow Road bukanlah tempat yang mudah untuk dikunjungi, namun pasukan Jose Mourinho sukses mengalahkan anak asuh Chris Hughton. Sementara itu, pertengahan pekan lalu The Blues juga berhasil menghancurkan Steaua Bucharest di Rumania.
16. Manchester City
MAN CITY-IN
Pada tengah pekan lalu, Manchester City dilibas Bayern Munchen pada pertandingan Liga Champions. Gagal meraih kemenangan, tim asuhan Manuel Pellegrini berharap tak akan mengulangi hasil serupa di Premier League.
Mereka bangkit kembali dengan meraih kemenangan 3-1 atas tim yang sebelumnya belum pernah terkalahkan musim ini, Everton. City mengakhiri penampilan mengesankan Roberto Martinez sebagai manajer anyar The Toffees dan mempertahankan rekor 100% belum terkalahkan mereka di kandang musim ini.
Usai jeda pertandingan internasional, City akan menghadapi West Ham United, dan jika mereka tak berhasil mengamankan kemenangan, siap-siap alarm benar-benar akan mulai berdering.
15. Inter Milan
INTER MILAN-IN
Inter Milan tergelincir untuk pertama kalinya musim ini saat mereka dikalahkan AS Roma di kompetisi Serie A. Walter Mazzarri mungkin tak akan mengharapkan gelar juara jatuh ke tangan timnya musim ini, tetapi jika mereka terus mempertahankan performa terbaik , kompetisi Eropa untuk musim depan telah menanti.
14. Tottenham Hotspur
HOTSPUR-IN
Tottenham Hotspur dipermalukan di kandang mereka sendiri saat menelan kekalahan 3-0 dari West Ham United. Tak seorang pun yang menyangka Spurs tampil tak berdaya menghadapi The Hammers pada akhir pekan lalu.
13. Bayer Leverkusen
LEVERKUSEN-IN
Bayer Leverkusen sukses naik peringkat setelah tampil mengesankan di BayArena. Mereka berhasil menundukkan Real Sociedad di kompetisi Liga Champions. Sementara itu, mereka juga mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 1-1.
12. Liverpool
LIVERPOOL-IN
Setelah sedikit menurun, Liverpool kembali ke jalur kemenangan dan kembali menggunakan jasa Luis Suarez. Striker Uruguay dan Daniel Sturridge, yang mendapat julukan ‘SAS’ di Anfield, kini menjadi salah satu duet penyerang yang paling mematikan.
The Reds kini duduk di peringkat kedua di klasemen sementara Premier League, hanya berbeda selisih gol dengan Arsenal yang ada di puncak klasemen. Ketidakikusertaan mereka di kompetisi Eropa menjadi salah satu ‘keuntungan’.
11. Real MadridREAL MADRID-IN
Sulit untuk mengetahui apa yang membuat Real Madrid pada saat tertentu cenderung bermain dengan sangat baik, namun di beberapa kesempatan El Real harus bermain mati-matian menghadapi lawan mereka.
Di Liga Champions, mereka tampil sangat brilian, namun di La Liga untuk mendapatkan kemenangan dengan satu gol pun tim asuhan Ancelotti butuh kerja keras. Pelatih asal Italia saat ini masih berusaha menemukan formasi terbaik untuk timnya, dan cedera yang dialami Gareth Bale tampaknya menjadi kerugian tersendiri untuk Los Blancos.
 10. Napoli
NAPOLI-IN
Napoli menelan kekalahan dari Arsenal di babak penyisihan grup Liga Champions. Hasil itu mengejutkan banyak orang yang mengira tim asuhan Rafael Benitez memiliki peluang lebih besar untuk keluar sebagai juara grup.
Kekalahan itu menjadi rangkaian hasil negatif yang didapat Napoli setelah tampil mengecewakan dengan hanya meraih hasil imbang melawan tim promosi Sassuolo. Namun, Partenopei bangkit dengan menghancurkan Livorno 4-0 di kandang sendiri.
9. Paris Saint-Germain
PSG-IN
Paris Saint-Germain sukses meraih kemenangan 2-1 atas Marseille di laga bertajuk ‘Le Classique’ di Ligue1. Taktik Laurent Blanc membuat PSG sukses membuat mempertahankan dominasi mereka yang akhirnya memberikan perbedaan di Stade Velodrome.
Hasil ini tentu menjadi salah satu awal yang sangat baik untuk Blanc, yang bahkan sebelumnya bukan menjadi pilihan pertama untuk mengambil alih kursi kepelatihan di Parc de Princess musim panas ini.
8. AS Monaco
MONACO-IN
Kemenangan 2-1 atas Saint-Etienne membuat AS Monaco berada di puncak klasemen sementara Ligue1 dengan berbeda selisih gol. James Rodriguez tampil mengesankan saat berhadapan dengan les Verts, meski sempat mendapat kritik dari Claudio Ranieri di awal pekan lalu yang menyebut ia perlu menyesuaikan mentalitasnya.
Monaco akan berhadapan dengan Sochaux usai jeda pertandingan internasional. Namun, sembilan pertandingan pertama cukup mengesankan setelah hanya kehilangan enam poin.
7. AS Roma
AS ROMA-IN
AS Roma mencatatkan tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir mereka dengan mengalahkan Inter Milan 3-0 di San Siro akhir pekan lalu.
Rudi Garcia menurunkan trio lini tengah tangguh yang diisi nama-nama seperti Kevin Strootman, Miralem Pjanic dan Daniele De Rossi, sementara kecemerlangan abadi Francesco Totti dan performa apik Gervinho membuat Roma menjadi klub terkuat di Serie A saat ini.
Mereka telah mencetak 20 gol dan kebobolan hanya satu gol sejauh ini.
6. Juventus
JUVENTUS
Milan mungkin tampil tak konsisten sejauh musim ini, tapi mereka menjadi salah satu tim yang bisa tampil berbahaya setiap saat. Beruntung Juventus bermain dengan baik untuk mengalahkan Rossoneri dengan skor tipis 3-2 pada akhir pekan lalu.
Mereka terus menempel Roma dan Napoli dengan hanya kehilangan dua poin dari tujuh pertandingan sejauh ini.
5. Arsenal
ARSENAL-IN
Kemenangan beruntun Arsenal berhenti akhir pekan lalu saat mereka hanya mampu mencuri satu poin di markas West Bromwich Albion. The Gunners bermain tak terlalu baik, namun beruntung Jack Wilshere mampu menyamakan kedudukan.
Meraih kemenangan atas Napoli pada pertandingan tengah pekan lalu membuat harapan para pendukung The Gunners kembali muncul. Sejauh ini, Arsenal menjadi salah satu tim dengan penampilan terbaik di Liga Champions.
4. Borussia Dortmund
DORTMUND-IN
Borussia Dortmund tak mampu memanfaatkan kegagalan Bayern Munchen yang hanya mendapat satu poin saat melawan Bayer Leverkusen. Kekalahan 2-0 dari Borussia Moenchengladbach membiarkan Munchen bertengger sendirian di puncak klasemen sementara Bundesliga.
Dortmund tergelincir di urutan kedua klasemen, berbeda selisih gol dengan Leverkusen di tempat ketiga.
3. Barcelona
BARCELONA-IN
Barcelona kembali ke Celtic Park dengan tekad tak mengulangi hasil buruk musim lalu. Pada akhirnya, satu gol cukup untuk membawa El Barca meraih tiga poin di markas musuh lama mereka.  Barcelona juga masih terus melanjutkan tren positif di La Liga dengan meraih kemenangan 4-1 atas Real Vallodolid
2. Bayern Munchen
MUNCHEN-IN
Bayern Munchen melakukan perjalanan ke Inggris untuk menghancurkan Manchester City, dan mengklaim kemenangan tandang 3-1 untuk memuluskan langkah mereka menjuarai fase grup Liga Champions.
Namun, mereka di bawa turun ke bumi setelah gagal menaklukkan Bayer Leverkusen setelah hanya mampu mencuri satu poin. Hasil imbang 1-1 bukanlah hasil yang buruk, namun Die Roten seharusnya bisa memenangi pertandingan ini.
1. Atletico Madrid
ATLETICO-IN
Tim asuhan Diego Simeone belum juga berhenti meraih kemenangan, namun di satu sisi rival terdekat, Barcelona, belum juga tergelincir. Rojiblancos kembali meraih kemenangan atas Celta Vigo berkat kinerja sensional Diego Costa. Sementara itu, di Liga Champions Atletico juga berhasil menundukan Porto di Dragao dan itu menjadi sebuah prestasi tersendiri.
 

Blogger news

Blogroll

About