Pages

Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 November 2013

Foto-Foto Mencengangkan Kehidupan Masyarakat Miskin Di Hong Kong


Kali ini saya menghadirkan sebuah cerita mengenai kehidupan masyarakat Hong Kong. Sebuah kota yang dihuni 7 juta jiwa, kota yang dinamis dan berkembang seperti gambaran di film-film. Gedung bertingkat dimana-mana. Bisa kita bayangkan warga Hong Kong hidup dalam kehidupan yang berkecukupan....benarkah?

Salah...

Seperti halnya kota manapun, selalu ada segolongan masyarakat terlupakan. Sekarang kita lihat kehidupan mereka yang jauh dari kata mapan.

Human battery hens: With a land mass of 1,104sq km and a population of 7 million, Hong Kong is one of the most densely populated areas in the world

Dibalik kemegahan gedung-gedung bertingkat tersembunyi pemukiman kumuh di distrik Kowloon.

Slums: Apartments in the district of Kowloon City, where some of the aerial pictures were taken. The wealth to poverty imbalance in the city is among the world's worst

Di tahun 1980-an Hongkong termasuk 10 besar kekuatan ekonomi dunia.Bersamaan dengan bergabungnya kembali Hongkong dengan China, Hongkong bertransformasi dari sebuah kota industri manufaktur, menjadi kota yang berbasis knowledge-based industry. Namun akibatnya kesenjangan ekonomi juga meningkat.

Like battery hens: A family of four tries to get on with everyday life despite living in a room where there is barely space to move in the urban slums of Hong Kong 

Inilah gambaran kehidupan orang miskin di Hongkong yang terpaksa hidup di kamar apartemen yang sedikit lebih besar dari toilet. Orang-orang yang menghuni daerah ini kebanyakan adalah para orang tua, pengangguran, maupun imigran dari China.

No room to swing a cat: An elderly gentleman writes a letter completely surrounded by his life's possessions. It's not clear from the angle of this image where he sleeps or how he gets in and out

Daerah slum ini tersebar di 18 wilayah di kota megapolitan Hong Kong. Tidak banyak ruang yang tersisa.

Hemmed in: A man takes a nap on his bed which fills most of the tiny 4ft x 7ft room. These bird's-eye images have been taken by a social group documenting the plight of the Hong Kong's most underprivileged people

Sewa apartemen di Hongkong berkisar HKD 90 (berkisar Rp112.500) per meter persegi perbulan, plus antrian hunian yang panjang memaksa warga menghuni daerah pemukiman yang tidak layak.

Dinner is served... in the bedroom: Three people have been forced to share this closet-like space because rent is so high and public housing waiting lists so long

Lupakan kenyamanan, satu kamar dipakai untuk makan, tidur, nonton tivi dan segala aktivitas lainnya.

Utility room: A man washes his clothes while sitting on his bed next to his 'kitchen'. Hundreds of thousands of people still live in caged homes like this in Hong Kong

Saking sempitnya mereka bahkan ada yang tidak memiliki tempat tidur yang nyaman.

Pile it high: A woman sits in the only available space in her room. Campaign groups say many Hong Kong residents are being neglected by the city's decision-makers

Life of grime: The Society for Community Organization has released these images to 'promote respect for people's rights and equality for all members of society'

No standard of living: A man tucks into a takeaway as the walls of his room flake off around him. He has no proper bed to speak of



Sumber:

Minggu, 22 September 2013

Misteri Kehidupan Manusia di Bawah Tanah


Legenda menyebutkan ada kehidupan di bawah tanah, dan pintu masuknya terletak di kutub utara. Legenda itu muncul sejak zaman Plato yang berkeyakinan, bahwa di dalam bumi penuh dengan terowongan dan lubang. Apakah legenda itu benar?
Pemikiran adanya lubang di perut bumi sangat popular di antara penulis “science fiction”. Bahkan beberapa penulis menunjukkan perhitungan estimasinya serta eksperimen untuk membuktikan planet bumi, memiliki lubang di dalamnya. Lalu apakah “science fiction” itu benar?
Doktor Ilmu Geologi dan mineral dari Russian Academy of Natural Sciences, Mark Sadikov mengatakan, manusia tidak akan bisa masuk ke dalam perut bumi, karena tidak ada lubang di kutub utara. Wilayah di utara merupakan zona laut dalam, dan terdapat palung di beberapa bagiannya.
Pejabat riset di Arctic and Antarctic Research Institute, Maria Gavrilo juga mengatakan, tidak pernah mendapatkan lubang di wilayah utara saat melakukan riset di wilayah tersebut. Bahkan, wilayah kutub utara sendiri merupakan lautan yang tertutup es secara penuh.
Di abad 21, kemungkinan adanya lubang itu diteliti kembali. Pakar pendukung teori lubang bumi menyebutkan medan magnet yang berbeda-beda sebagai indikasi. Mereka juga merujuk pada sinar aurora yang merupakan gas yang muncul di kutub.

Pendukung teori itu menyebut, kompas selalu bertingkah aneh saat mendekati kutub. Banyak peneliti juga menyebutkan angin hangat sering berhembus dari kutub utara yang kemungkinan berasal dari lubang besar yang ada di sana.
Maria Gavrilo membantah teori medan magnet. Ia menyebut medan magnet di kutub utara dan selatan terus bergerak meluas. Penelitian di dua kutub itu menunjukkan keduanya tidak stabil dan berpindah secara aktif.
Sementara munculnya aurora polaris merupakan fenomena unik yang dihasilkan oleh atom di bagian atas atmosfer. Aurora itu berbetuk zona oval di atas kutub.
Astronot dari ruang angkasa bisa mengamati bumi berpendar seperti halo di bulan. Namun, dari bumi cahaya itu hanya bisa dilihat di kutub. Aurora polaris bisa sangat besar diakibatkan oleh pengaruh interferensi sinyal radio.
Peneliti mengatakan, merupakan sesuatu yang normal kompas menjadi tidak terkendali saat mendekati kutub. Hal itu, karena medan magnet bumi sangat kuat di dekat kutub dan penunjukkan kompas yang tak karuan adalah usaha untuk menunjuk ke suatu arah tertentu.
Mayoritas ide lubang di dalam bumi lebih banyak berdasarkan asumsi dan bukan data ilmiah. Menurut penelitian, lubang yang mungkin ada hanya gua karst. Kehidupan di dalam bumi juga tidak mungkin, karena tidak cukup ruangan di bawah permukaan bumi.
Kedua tekanan dan suhu naik drastis di kedalaman tertentu. Saat tambang dibuat lebih dalam dari satu kilometer di Afrika, tempat itu harus dilengkapi pengatur suhu karena ruangan menjadi sangat panas.
Pendukung lubang di dalam bumi menyatakan, seharusnya planet memiliki bobot lebih besar jika tidak ada lubang. Tapi Maria Gavrilo mengatakan, saat menghitung berat bumi harus berdasarkan massa yang bukan diam tapi bergerak. Jika kenyataan itu diabaikan, maka penghitungan oleh peneliti akan mendapatkan hasil yang salah.
Teori planet bumi berlubang ini akan terus menjadi misteri. Karena hingga kini, lapisan bumi yang disebut lithosphere masih misteri, dan tidak ada orang yang tahu apa yang ada di dalam lapisan yang lebih dalam dari lapisan itu.

View the original article here


View the original article here

 

Blogger news

Blogroll

About