Ruud Gullit mengkritik gaya bermain Chelsea dan masih tak mengerti mengapa Juan Mata justru tak dimainkan. Playmaker asal Spanyol, yang terpilih sebagai pemain terbaik Chelsea dalam dua musim berturut-turut, bahkan tak ada di bangku cadangan saat The Blues meraih kemenangan 2-0 atas Fulham.
Dan Gullit, yang pernah bermain dan melatih Chelsea pada era 90-an, menyarankan Jose Mourinho untuk mencoba menggunakan pemain berbakat yang ‘terbuang’ daripada mengandalkan pendekatan taktis negatif. “Dia adalah salah satu pemain terbaik tahun lalu, ada masalah pribadi yang terjadi di sana,” ucap Gullit seperti dilansir Skysport. “Saya tinggal di Belanda dan kami menonton banyak pertandingan di Premier League. Kami telah banyak melihat permainan Chelsea.
“Kritik dari kebanyakan orang di Belanda adalah bahwa dengan tim dan semua nama yang mereka miliki, mereka tidak bermain dengan baik. Mereka bermain sangat defensif.
“Kami melihatnya di pertandingan pertama. Babak pertama melawan Hull luar biasa dan babak kedua berubah mengerikan. Anda menang 2-0, tapi itu bukan yang Anda harapkan dari sebuah tim dengan nama-nama besar.
“Kemudian kami melihat mereka melawan Bayern Munich dan mereka hampir selalu bertahan di sepanjang pertandingan. Ini bukan sesuatu yang kami harapkan dari Chelsea, bukan dari tim ini.
“Saya pikir mereka bisa bermain jauh lebih baik daripada yang telah mereka tunjukkan selama ini. Terkadang mereka terlalu taktis. Dengan pemain yang Anda miliki, Anda seharusnya sedikit lebih berani.
“Dia tak memainkan Mata. Oscar adalah pemain hebat, saya setuju dengan itu, tapi saya takut semuanya menjadi terlalu taktis.”
Oscar sukses mencetak gol pembuka kemenangan bagi Chelsea pada pertandingan kontra The Cottagers dan terpilih sebagai Man of the Match pada pertandingan tersebut.
Gullit pun tak segan-segan melayangkan pujiannya untuk pemain asal Brasil, namun ia mengatakan tak ada alasan untuk tak memainkan Oscar dan Mata secara bersamaan. “Itu bukan pertanyaan tentang Oscar atau Mata. Kami juga menyukai Mata dan hak Mourinho lebih mempercayai Oscar.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar