Pages

Minggu, 18 Agustus 2013

Wasit ini berbuka puasa ditengah pertandingan

Ada kejadian menarik tentang sunah untuk mensegerakan berbuka puasa, saat wasit sepakbola menghentikan pertandingan sejenak untuk berbuka puasa, kejadian ini berlangsung di Senegal awal bulan Agustus 2013 ini, pertandingan sepakbola antara Casa Sport melawan Yeggo yang telah memasuki 30 menit pertandingan. Wasit Ousseynou Gueye tiba-tiba saja menghentikan pertandingan.
Wasit Gueye yang beragama Islam sadar bahwa saat itu waktu berbuka telah tiba. Dia pun menghentikan pertandingan sejenak untuk berbuka puasa. Gueye minum dan memakan sedikit camilan di sela-sela pertandingan.
Penonton yang hadir nampaknya tak menerima atas tindakan wasit yang mendadak tersebut. Namun, Gueye masih asyik dan enggan berhenti untuk memakan camilan dan juga minuman yang dibawanya. Rupanya, dia sudah tak tahan setelah sehari penuh menahan lapar dan dahaga.
“Secara hukum, Anda tak bisa menghentikan pertandingan untuk berbuka puasa. Namun Anda bisa beristirahat sejenak dalam pertandingan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan. Tubuh manusia membutuhkan air,” ucap Guaye membela diri. (Sumber:101greatgoals.com, nasional.new.viva.co.id)
Inilah sandaran hukum agamanya:
Sesuai sunnah adalah mensegerakan berbuka. Hal ini yang ditunjukkan oleh banyak hadits, dari Sahl bin Sa’ad sesungguhnya Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Orang-orang senantiasa dalam kebaikan dikala mensegerakan berbuka.” HR. Bukhori.
Yang seyogyanya adalah bersegeralah untuk berbuka (meskipun) dengan sedikit makanan untuk menghilangkan sedikit laparnya.
Dan inilah prilaku Nabi sallallahu’alaihi wa sallam. Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu berkata:
“Biasanya Nabi sallallahu’alaihi wa sallam berbuka sebelum menunaikan shalat dengan rutob (kurma setengah matang). Kalau tidak didapati, dengan kurma. Kalau tidak didapati dengan seteguk air.” HR. Tirmizi, puasa/632. Dishohehkan oleh Al-Bany di shoheh Abu Dawud no. 560.
Al-Mubarokfuri berkata dalam menjelaskan hadits ini, didalamnya terdapat kesempurnaan yang lebih dalam anjuran untuk memsegerakan berbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About